Sistem Instalasi AC Central Pengertian Penjelasannya
Perlu anda ketahui bahwa sistem instalasi AC Central di pasaran sendiri saat ini tersedia dua pilihan sistem, ada sistem air dan sistem refrigent. Nah, untuk mengenal lebih dekat dengan kedua sistem ini, langsung saja berikut ulasan selengkapnya yang perlu anda ketahui.
AC Central Menggunakan Sistem Air
Instalasi sistem AC Central yang menggunakan
air merupakan sistem yang memanfaatkan media air untuk digunakan sebagai
pembawa dinginnya. Nah, dalam skala kecil, maka unit indoor yang dipakai
merupakan Fan Coil Unit. Jika pada skala besar, maka unit yang digunakan yaitu
Air Handling Unit. Agar dapat mendinginkan air yang ingin didistribusikan, anda
dapat menggunakan chiller. Tugasnya yaitu memindahkan panas dari sirkulasi yang
terdapat dalam ruangan menuju ke sistem sirkulasi yang ada di luar gedung,
sebelum akhirnya didinginkan menggunakan cooling tower.
Fungsi dari chiller ini adalah sebagai unit
outdoor untuk AC Central yang menggunakan sistem air. Kondensor yang umumnya
digunakan oleh chiller yaitu water cooled condenser. Nah, air yang digunakan
untuk mendinginkan kondensor akan dialirkan dari pipa yang outputnya
didinginkan kembali dengan evaporative cooling yang terdapat pada cooling
tower.
Untuk komponen evaporatornya, ketika memakai sistem indirect cooling, tentunya fluida yang akan didinginkan ini tidak langsung udara, namun air yang dialirkan dari sistem pemipaan. Kemudian air yang akan mengalami pendinginan di bagian evaporator dialirkan ke sistem penanganan udara atau AHU menuju ke bagian koil pendingin. Di dalam AHU sendiri tentunya memiliki beberapa komponen yang digunakan untuk mendukung kinerjanya. Beberapa komponen tersebut adalah sebagai berikut.
- Filter, adalah penyaring udara dari debu, kotoran, maupun partikel-partikel lainnya, dengan begitu udara yang dihasilkan akan semakin bersih.
- Koil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi untuk menurunkan temperatur udara.
- Centrifugal fan, adalah kipas atau blower sentrifugal yang digunakan untuk mendistribusikan udara yang melewati ducting menuju ke berbagai ruangan.
Perlu anda ketahui bahwa AC Central yang
menggunakan sistem air dapat membawa kalor dari titik satu ke titik lainnya
yang ternyata lebih tahan lama daripada menggunakan sistem refrigerant. Nah,
perlu anda ketahui juga bahwa pada AC Central yang menggunakan sistem air,
terdapat komponen lain yang digunakan selain chiller, coil unit, dan AHU. Ya,
seperti yang telah dibahas sekilas di atas yaitu cooling tower. Tahukah anda
apa fungsi dari cooling tower ini? Tentu saja fungsinya sendiri adalah
mendinginkan air panas pada kondensor dengan dikontakkan langsung menggunakan
udara dengan konveksi paksa yang menggunakan kipas.
Tentunya proses awalnya terjadi pada satu
siklus tertutup menggunakan fluida kerja yang berupa refrigerant yang akan
mengalir pada sistem pemipaan yang nantinya terhubung dari komponen yang satu
ke komponen yang lain. Nah, proses ini sendiri disebut sebagai kompresi uap
yang memang terdiri oleh kompresi, kondensasi, evaporasi, hingga ekspansi.
Komponen yang terdapat pada cooling tower, mulai dari nozzle, bak penampung,
fan/blower, hingga casing akan berperan terhadap keseluruhan proses ini.
AC Central Menggunakan Sistem Refrigerant
Jika sebelumnya sudah dibahas tentang AC
Central yang menggunakan sistem air, maka sistem kedua yang digunakan adalah
sistem refrigerant. Dalam sistem ini, maka unit dari AC Central yang dikenal
biasanya adalah Split Duct. Tentunya prinsip kerja yang dimilikinya hampir sama
seperti sistem pipa atau ducting dan di setiap keluaran udaranya memakai
diffuser. Sedangkan untuk mengatur kecil besarnya udara yang keluar menggunakan
elemen khusus, disebut juga dengan damper.
Kini AC Central yang menggunakan sistem
refrigerant ini juga dilirik oleh kebanyakan orang karena pendistribusian
dinginnya yang merata di setiap ruangan. Selain itu, komponen yang digunakan
pun tidak terlalu banyak. Hal ini dikarenakan hanya memanfaatkan unit indoor,
saluran AC atau ducting AC, dan condensing unit atau outdoor AC. Tentunya anda
bisa mengaplikasikan AC Split duct untuk kebutuhan mini market, ruangan kantor,
sekolah, klinik, universitas, hingga bangunan lainnya yang memang luasnya masih
dapat dijangkau menggunakan saluran AC. Selain itu, sistem instalasi AC Central
refrigerant ini pun dapat diaplikasikan di residential
Komentar (0)
Posting Komentar